"serilah ulung ni belo
serecak uwah ni pinang
sekulah beloh muranto
pantang ulak sebelum menang"
18 Oktober Keramat
Karya : Usman Kari
Angin merayu mencumbu mesra
Kubuka jendela alunan pagi
Seiring gerimis pagi menyapa
Kusambut dengan senang hati
Cerita telah disematkan jiwa
Mengingat episode dramatisasi
Semangat akan kebersamaan
Membuat dirimu meneteskan air mata
Semua menuntut keadilan
Sekejap berdiam menghening
Derai air mata menghiasi
Engkau tetap pada kebenaranmu
Orang berumpama seandainya
Sajak kecil penghias kata
Doa - doa bersahutan berirama
Menyambut kedatangan usia
18 Oktober adalah tanggal keramat
Belajar dan berupaya mengingat
Doaku ini selaku penyemangat
Semoga bahagia dunia dan akhirat..
Aamiinn ya Allah..
Banda Aceh, 27 Oktober 2015
"Serilah ulung ni belo, Serecak uwah ni pinang Sekulah beloh muranto, Pantang ulak sebelum menang"
Senin, 26 Oktober 2015
Tetesan Kata "Kabut Akal"
"Serilah ulung ni belo serecak uwah ni pinang, sekulah beluh muranto pantang ulak sebelum menang"
Kabut Akal
Kabut Akal
Karya : Usman Kari
Manusia kejam amatlah banyak
Tak pelak akan janji kalian
Mengutarakan kebohongan
Dengan akal picik jauh dari harapan
Orang sadar mana yang tega
Membakar lahan hijau jadi hitam
Dimakan api diserubut sesak dada
Kalian membunuh kami dengan kejam
Tidakkah kalian sadar
Akan apa yang telah kalian perbuat
Menyiksa kami para rakyat
Dengan cara amat terlaknat
Kabutkah akal hingga pikiran
Hingga tega kalian bunuh kami
Siapapun anda, siapapun mereka
Hentikan tindakan keji kalian
Kembalikan hutan kami
Kembalikan kehidupan kami
Kembalikan udara kami
Dan kembalikan nyawa kami
Banda Aceh, 26 Oktober 2015
Langganan:
Postingan (Atom)