Pages

Kamis, 05 Juni 2014

Tetesan Kata "Wahai Saudaraku ( Untuk saudara-saudaraku di SLB Bukesra )"

"Serilah ulung ni belo serecak uwah ni pinang sekulah beloh muranto pantang ulak sebelum menang"


WAHAI SAUDARAKU
( Untuk saudara-saudaraku di SLB Bukesra )

Karya: Usman Kari



Wahai saudaraku
mata masih menatap sendu kelam kabut menyapa
mengungkap tabir segenap jiwa
kala anak manusia lalai dari kewajibannya
masih banyak saudara kita
membutuhkan senyum tawa bahagia

Wahai saudaraku
harapan tak pernah sirna dalam kehidupan
meniupkan syair lepas menuai makna
menebarkan pesona tanpa belaka
ternyata harapan masih ada
dan harapan itu masih nyata

Wahai saudaraku
sebongkah senyuman untuk kita
kembali melontarkan pandangan untuk realita
ternyata semua sama dan menjadi fakta
senyuman kita menjadi kebahagiaan untuk mereka

Wahai saudaraku
ini bukanlah akhir dari sebuah cerita
masih banyak tugas yang harus kita selesaikan
kewajiban yang harus kita tunaikan
tanpa pamrih dengan buaian cinta
antara dua kehidupan dunia dan akhirat nantinya

Wahai saudaraku
senyum kami masih senyum kita bersama
sudah saatnya hati terpanggil untuk melakukan
sebuah slogan tanpa ancaman dan tanpa kebohongan
untuk saudaraku semuanya

Wahai saudaraku
kita satu jiwa, dan kita satu keluarga
jangan pernah sedih berlinang air mata
karena hidup tidak ada yang sempurna
kesempurnaan hanya milik Allah Ta'ala
mari kita tunjukkan kepada mereka
bahwa siapakah kita sebenarnya...



Banda Aceh, 06 Juni 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar