WAHAI SAUDARAKU
(
Untuk saudara-saudaraku di SLB Bukesra )
Karya: Usman Kari
Wahai saudaraku
mata masih menatap sendu kelam kabut menyapa
mengungkap tabir segenap jiwa
kala anak manusia lalai dari kewajibannya
masih banyak saudara kita
membutuhkan senyum tawa bahagia
Wahai saudaraku
harapan tak pernah sirna dalam kehidupan
meniupkan syair lepas menuai makna
menebarkan pesona tanpa belaka
ternyata harapan masih ada
dan harapan itu masih nyata
Wahai saudaraku
sebongkah senyuman untuk kita
kembali melontarkan pandangan untuk realita
ternyata semua sama dan menjadi fakta
senyuman kita menjadi kebahagiaan untuk mereka
Wahai saudaraku
ini bukanlah akhir dari sebuah cerita
masih banyak tugas yang harus kita selesaikan
kewajiban yang harus kita tunaikan
tanpa pamrih dengan buaian cinta
antara dua kehidupan dunia dan akhirat nantinya
Wahai saudaraku
senyum kami masih senyum kita bersama
sudah saatnya hati terpanggil untuk melakukan
sebuah slogan tanpa ancaman dan tanpa kebohongan
untuk saudaraku semuanya
Wahai saudaraku
kita satu jiwa, dan kita satu keluarga
jangan pernah sedih berlinang air mata
karena hidup tidak ada yang sempurna
kesempurnaan hanya milik Allah Ta'ala
mari kita tunjukkan kepada mereka
bahwa siapakah kita sebenarnya...
Banda Aceh, 06 Juni 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar